Dari hasil simulasi, nilai manfaat masih memungkinkan untuk diberikan bagi 5.000 tambahan jemaah haji lagi di tahun 2025.
"Untuk 5.000 jemaah itu nilai manfaat masih ada. Tapi 5.000 lagi harus dipasangkan pasal kebijakan menteri, dioper ke haji khusus. Kalau 5.000 tambahan masih kuat nilai manfaat kita," kata dia.
Kendati demikian, kata dia, tambahan kuota jemaah ini hanya bisa diperjuangkan oleh pemerintah dengan cara melobi pemerintah Arab Saudi.
"Jadi, tentu kami senang sekali mendengarkan berita bahwa bapak Presiden memantau kita juga dan kami titip salam, tambahan kuota," tuturnya.