“Apabila tidak ada ketegasan dari pihak berwenang dan upaya pencegahan, wisatawan asing juga akan malas datang karena merasa khawatir akan keamanan dan kenyaman mereka,” ujar legislator asal NTT ini.
Andreas Pareira menuturkan, menjaga citra Bali dapat diawali dari sikap responsif pihak berwajib dan Pemerintah terhadap laporan warga.
Meski begitu, ddia meminta masyarakat untuk lebih jernih lagi melihat persoalan pelanggaran yang dilakukan WNA di Bali.
“Jangan terlalu dibesar-besarkan menjadi isu politik yang bisa mengarah kepada antiorang asing. Karena itu bisa merugikan dunia kepariwisataan kita. Pelanggaran yang dilakukan segelintir WNA tidak perlu digeneralisir,” tutur Andreas Pareira
Andreas mengatakan, persoalan WNA nakal sebenarnya bukan hanya terjadi di Bali. Namun karena Bali merupakan kawasan destinasi wisata, maka sering kali permasalahan WNA menjadi lebih sering terlihat.
“Kasus wisatawan atau orang asing bukan hanya bule. Ada juga WNA-WNA yang melakukan pelanggaran di Puncak, Bogor. Itu juga harus diatasi,” ucapnya.