Komisi XII DPR Soroti Stok BBM SPBU Swasta Kosong, Minta Keran Impor Dibuka Seluas-luasnya

Felldy Aslya Utama
SPBU Shell Lenteng Agung. (Foto: Tangguh Yudha)

JAKARTA, iNews.id - Anggota Komisi XII DPR Eddy Soeparno merespons stok BBM di SPBU swasta yang kosong. Dia meminta pemerintah tak perlu khawatir untuk membuka keran impor BBM bagi perusahaan minyak dan gas swasta.

Menurut dia, hal itu penting untuk menciptakan iklim usaha yang tetap kompetitif, terbuka, dan bisa menarik perusahaan migas asing untuk masuk ke sektor retail di Indonesia.

"(Jadi) tetap saja dibuka seluas-luasnya bagi pengelola SPBU asing untuk bisa mengimpor kebutuhan yang dibutuhkan untuk penjualan SPBU," kata Eddy kepada wartawan, Jumat (19/9/2025).

Terlebih, kata dia, jumlah SPBU swasta juga tidak terlalu banyak. Dari sekitar 7.800 SPBU, jumlah mereka sekitar 450-500 saja.

"Kedua, mereka tidak menjual BBM bersubsidi, jadi tidak akan menjadi pesaing dari Pertamina dan menjual hanya BBM premium saja," ujarnya.

Sehingga dari aspek persaingan usaha, kata Eddy, pihak swasta hanya bersaing di antara mereka sendiri. Jadi tidak ada persaingan dengan Pertamina, tetapi memberikan opsi dan layanan yang berbeda kepada konsumen.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Dirut Pertamina Tegaskan Tak Ada Monopoli Impor BBM, Alokasi Sudah Sesuai

Shorts
2 hari lalu

Bikin Sedih Pegawai SPBU Shell Curhat Kena PHK Karena Tak Bisa Jualan BBM

Kaltim
2 hari lalu

Menteri Bahlil: SPBU Swasta Harus Setuju Beli BBM di Kolaborasi dengan Pertamina

Video
2 hari lalu

Bahlil Minta SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pertamina Atasi Kelangkaan BBM

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal