Komnas HAM Tegaskan Tak Ada Penyiksaan di Balik Meninggalnya Ustaz Maaher

Fahreza Rizky
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik menegaskan tak ada penyiksaan di balik meninggalnya Ustaz Maaher. (Foto: iNews)

JAKARTA, iNews.id - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik memastikan pendakwah Ustaz Maaher At-Thuwailibi meninggal bukan karena kekerasan ataupun penyiksaan. DIa menegaskan Ustaz Maaher meninggal karena sakit.

Hal itu dipastikan Komnas HAM usai mengonfirmasi polisi dan keluarga. Taufan menjelaskan masyarakat harus menghentikan berbagai spekulasi soal ada tidaknya penyiksaan di balik meninggalnya Ustaz Maaher.

"Kedua belah pihak, keluarga dan polisi punya informasi yang sama, tidak ada penyiksaan. Jadi kalau soal penyiksaan sudah kita hapus lah ya," kata Taufan kepada wartawan di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/2/2021).

Kendati demikian, Komnas HAM akan meminta keterangan pihak Kejaksaan ihwal meninggalnya Ustaz Maaher. Keterangan dibutuhkan untuk mengetahui sakit yang menyebabkan dia meninggal.

"Sebetulnya dia sudah di bawah tahanan Kejaksaan. Jadi kami juga akan coba tanya nanti. Walaupun penahanannya tetap di rutan polisi, Bareskrim, tetapi kan dia sudah di tahanan Kejaksaan. Kenapa juga tidak segera mendapat perawatan dan lain-lain," tuturnya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Profil Yifat Tomer Yerushalmi, Jenderal Israel yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina

Internasional
3 hari lalu

Dikira Bunuh Diri, Jenderal Israel yang Ungkap Penyiksaan Tahanan Pelestina Dijebloskan ke Penjara

Internasional
21 hari lalu

Brutal, Israel Diduga Lindas Tahanan Palestina Pakai Alat Berat

Internasional
21 hari lalu

Penyiksaan Greta Thunberg oleh Israel, Cermin Nasib Ribuan Tahanan Palestina

Internasional
21 hari lalu

Mengerikan, Jenazah Tahanan Palestina Dikembalikan Israel dalam Kondisi Hangus dan Tangan Terikat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal