Komnas HAM: Warga Korban Ledakan di Garut Belajar Autodidak Musnahkan Amunisi

Nur Khabibi
Ledakan amunisi tak terpakai di Garut tewaskan 13 orang (dok. istimewa)

Selain itu, para pekerja tidak dibekali dengan peralatan khusus atau alat pelindung diri dalam melaksanakan pekerjaannya.

Abdul melanjutkan, para warga itu ada yang berperan sebagai sopir truk, penggali lubang, hingga pembongkar amunisi serta juru masak.

Beberapa pekerja senior pernah melakukan pekerjaan tersebut hingga ke berbagai daerah di Indonesia seperti Makassar dan Maluku.

Sebelumnya, ledakan di Garut bermula saat tim pemusnah membuat dua lubang untuk meledakkan amunisi tidak layak pakai. Setelah seluruh tim pengaman masuk ke pos masing-masing, kemudian dilakukan peledakan di dua sumur yang ditempati oleh amunisi akhir.

Ledakan di dua sumur tersebut berjalan dengan sempurna dalam kondisi aman. Bahkan, tim juga telah menyiapkan satu lubang yang digunakan untuk menghancurkan sisa dari ledakan pertama.

Namun, secara tiba-tiba terjadi ledakan ketika tim sedang menyusun detonator di luar dari dua lubang tersebut. Ledakan itulah yang menyebabkan 13 orang tewas.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
6 bulan lalu

TNI AD Persilakan Anak Korban Tewas Ledakan Amunisi di Garut Gabung Jadi Prajurit

Nasional
6 bulan lalu

TNI AD Usut Ledakan Amunisi Tewaskan 13 Orang di Garut, Periksa 46 Saksi

Shorts
6 bulan lalu

Dedi Mulyadi Tanggung Biaya Pendidikan Anak Korban Ledakan Amunisi Garut

Buletin
7 jam lalu

Ngeri! 110 Anak Direkrut Teroris Lewat Game Online dan Instagram

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal