JAKARTA, iNews.id - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta agar pejabat di lingkungan Polrestabes Medan, Sumatera Utara (Sumut), untuk dipecat jika memang terbukti menerima dugaan suap senilai Rp300 juta dari istri bandar narkoba. Kasus tersebut dinilai mencoreng integritas polisi.
"Tetapi jika nantinya dapat dibuktikan mereka bersalah, maka kami rekomendasikan untuk diproses pidana dan diproses etik dengan sanksi pemecatan," kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti kepada awak media, Jakarta, Jumat (14/1/2022).
Poengky menyebut, meski begitu, masyarakat harus tetap menghormati proses pendalaman yang sedang dilakukan oleh Divisi Propam Polri terkait dengan dugaan itu.
"Kami berharap mereka yang diduga menerima suap dapat dicopot dari jabatannya untuk memudahkan pemeriksaan. Jika nantinya tidak terbukti bersalah, nama baiknya akan dipulihkan," ujar Poengky.
Menurut Poengky, apabila ditemukan fakta adanya aliran dana dari bandar narkoba, maka sanksi tegas harus diterapkan. Mengingat, hal itu menciderai penegakan hukum terkait kasus pemberantasan narkoba.