"Itu semua dicek dan salah satu yang paling penting begini, disandingkan antara komunikasi WA dengan time frame yang ada di CCTV. Itu memiliki logika mendasar atas peristiwa yang sangat kuat," ujar dia.
Tak hanya itu, tim kedokteran yang hadir dalam evaluasi juga memaparkan hasil autopsi korban. Dokter menjelaskan penyebab adanya memar di tubuh korban.
"Tadi kami dijelaskan oleh dokter forensik, di mana tubuh itu menandakan apa, itu dijelaskan, mana yang memar, mana yang lebam, kurang lebih memarnya kenapa, lebamnya kenapa itu dijelaskan," katanya.
Lebih lanjut, turut dipaparkan hasil laboratorium digital forensik dari barang elektronik korban. Cak Anam menyebut banyak temuan yang membuat kasus tersebut semakin terang.