3. Teddy Minahasa disebut sebagai aktor intelektual
Kuasa hukum AKBP Doddy, Adriel juga menyebut Irjen Teddy merupakan aktor intelektual dalam kasus tersebut. Karena dalam konfrontasi tersebut Irjen Teddy mengaku tidak pernah melihat barang bukti sabunya. Kemudian Irjen Teddy tidak pernah memegang dan membawa ke Jakarta.
"Kami dibantah, dan apa bahkan chat semua itu dibantah katanya untuk menyisihkan. Dia memerintahkan Pak Doddy kan untuk menyisihkan 10 kg lebih seperempat," ucapnya.
4. Keterangan soal tawas berubah
Kemudian alasan yang disampaikan oleh Irjen Teddy soal daun tawas juga berubah. Adriel menyebut berubah-ubahnya jawaban tersebut sudah menjadi bukti Irjen Teddy telah menyembunyikan kebenaran.
Sebelumnya Irjen Teddy menyebut tindakan mengganti dengan tawas itu hanya untuk bercanda. Namun, belakangan kembali berubah yang menyebut perintah mengganti daun talas itu untuk menguji integritas.
"Kemarin dibilang bercanda, sekarang dibilang untuk menguji, menguji Pak Doddy, bahwa Pak Doddy itu lurus atau tidak, benar atau tidak, punya integritas sebagai anggota Polri atau tidak," tuturnya.