Ferry menuturkan, keberadaan Kopdes Merah Putih akan menjadi penggerak utama ekonomi desa. Setiap Kopdes nantinya akan memiliki gerai modern yang menjual sembako dan obat-obatan, menyediakan layanan simpan pinjam, gudang penyimpanan hasil pertanian, alat pertanian, serta kendaraan operasional logistik.
"Bayangkan ada 80.000 outlet modern di 80.000 desa atau kelurahan, dengan 80.000 gudang dan kendaraan logistik. Ini akan menjadi game changer bagi ekonomi nasional," ujarnya.
Dia menilai, kehadiran Kopdes Merah Putih akan memperkuat daya saing ekonomi desa tanpa harus bergantung pada toko modern yang selama ini beroperasi di daerah pedesaan.
"Selama ini toko modern di desa justru membawa uang ke kota. Dengan Kopdes, uangnya akan berputar dan tumbuh di desa," ucap Ferry.