JAKARTA, iNews.id - Perempuan inisial RF yang menjadi korban catcalling atau pelecehan seksual oleh segerombolan diduga prajurit TNI AD memastikan kasus yang dialaminya sudah selesai. Enam pelaku yang merupakan prajurit TNI sudah meminta maaf.
Dia juga membenarkan bahwa para pelaku merupakan prajurit TNI, namun, keenam pria tersebut bukanlah dari satuan Kopassus.
"Mengenai kelanjutan kasus kemarin, masalah ini semua sudah clear. Pelaku berjumlah enam orang adalah benar anggota TNI, dan tidak ada anggota Kopassus," ungkap RF kepada MNC Portal, Sabtu (18/6/2022).
Menurut dia, para prajurit telah mengakui bahwa perbuatan mereka adalah salah. "Semua pelaku sudah mengaku salah dan minta maaf kepada saya dan teman saya," tuturnya.
Dia mengatakan bahwa kejadian ini dapat dijadikan pelajaran bagi para perempuan untuk berani bersuara saat menjadi korban pelecehan seksual. Baik itu berbentuk verbal maupun fisik.
"Saya harap kejadian ini jadi pelajaran buat para perempuan untuk tidak takut menyuarakan kejadian pelecehan seksual baik verbal maupun fisik ya," katanya.