PASAMAN BARAT, iNews.id – Gempa bumi bermagnitudo 6,1 yang mengguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat, masih menyisakan ketakutan bagi sebagian korban. Tenda-tenda masih didirikan warga sebagai antisipasi bila gempa kembali terjadi.
Aslen, warga Lubuak Sariak, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, mengatakan dia bersama anak dan cucu yang berjumlah delapan kepala keluarga masih tinggal di satu tenda besar. Anak-anaknya tidak ingin tinggal di dalam rumah.
“Kalau gemuruh anak-anak masih takut, semua menangis,” kata Aslen, ditemui Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Begitupun Santi, dia mengungsi bersama dua anak dan suami di halaman kantor Bupati Pasaman Barat. Santi sempat mengajak anaknya yang berumur 11 tahun kembali ke rumah untuk sekadar menyelamatkan barang yang tersisa, Namun anak-anaknya enggan kembali.
Anak-anak menjadi salah satu golongan yang rentan terdampak ketakutan pascabencana.