Korban TPPO di Asia Tenggara Meningkat, Menko Polhukam Desak Penanganan Serius

Reza Fajri
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (dok. Kemenko Polhukam)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto menyoroti soal meningkatnya korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Asia Tenggara. Menurutnya, perlu kerja sama komprehensif dalam penanganan dan penindakan TPPO oleh negara-negara ASEAN.

Hal itu diutarakan Hadi dalam pertemuan Asean Political Security Community Council ke-28. Hadi memimpin delegasi Indonesia pada ApSC ke-28 di Vientiane bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada 8 Oktober 2024.

“ASEAN perlu menindaklanjuti dan memberikan perhatian khusus terhadap kesepakatan ASEAN Leader’s Declarations on Combating Trafficking in Persons caused by the abused of technology,” kata Hadi, dikutip Rabu (9/10/2024)

Hadi menekankan, apabila TPPO ini tidak ditangani secara serius, maka kawasan Asia Tenggara bisa menjadi epicentre of scam alih-alih epicentre of growth.

ASEAN diketahui telah menyepakati kerja sama penegakan hukum seperti ASEAN Mutual Legal Assistance. Untuk melengkapi upaya pemberantasan kejahatan transnasional di kawasan secara komprehensif, maka perlu diselesaikan segera ASEAN Extradition Treaty.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Kemlu Ungkap Rizki Remaja Bandung Bukan Korban TPPO, Ternyata Sukarela Kerja di Kamboja

Buletin
2 hari lalu

Momen Cristiano Ronaldo Hadiri Jamuan Makan bersama Donald Trump dan Pangeran Arab Saudi 

Soccer
2 hari lalu

Fakta Sebenarnya Kasus Kiper Muda Bandung di Kamboja: Bukan TPPO, Ini Penjelasan Lengkap Kemlu

Nasional
3 hari lalu

Pengacara Klaim Roy Suryo cs Dikriminalisasi: Ada Penyelundupan Pasal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal