Korupsi Pengadaan RTH Bandung, KPK Periksa 2 Saksi Hari Ini

Harits Tryan Akhmad
Gedung Merah Putih KPK di Jakarta Selatan. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan dua saksi terkait dugaan korupsi proyek pengadaan lahan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lingkungan Pemkot Bandung tahun anggaran 2012-2013 hari ini, Senin (20/7/2020). Dua saksi yang dipanggil berasal dari unsur swasta dan ibu rumah tangga.

Plt Juru Bicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan keduanya diperiksa untuk tersangka Dadang Suganda (DS). Dua saksi yang diperiksa hari ini yaitu H Toyib dari pihak swasta dan Iis Rosmawati seorang ibu rumah tangga.

"Mereka diperiksa sebagai saksi untuk tersangka DS," kata Ali di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (20/7/2020).

Sebelumnya, KPK telah menetapkan empat tersangka dalam kasus ini. Keempatnya yakni mantan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Bandung Herry Nurhayat (HN) dan dua mantan anggota DPRD Kota Bandung periode 2009-2014, Tomtom Dabbul Qomar (TDQ) serta Kadar Slamet (KS).

KPK kemudian mengembangkan perkara ini dan menetapkan satu tersangka lainnya. Dia merupakan seorang wiraswasta yang juga berperan sebagai makelar tanah, Dadang Suganda (DS).

Sejalan dengan proses penyidikan, KPK mengendus ada banyak pihak yang kecipratan uang panas proyek pengadaan lahan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lingkungan Pemkot Bandung tahun anggaran 2012-2013. KPK telah mengimbau pihak-pihak yang turut menerima dana panas proyek ini agar kooperatif‎ dan mengembalikan uang itu ke negara.

Saat ini, KPK sedang fokus menelusuri aliran uang korupsi proyek pengadaan lahan untuk RTH Bandung yang diduga mengalir ke sejumlah pihak. Terlebih setelah adanya audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyatakan telah ditemukan kerugian negara cukup besar dalam kasus ini.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
1 jam lalu

KPK Respons Klaim Noel soal Mobil yang Disita Bukan Miliknya: Nanti Kami Buktikan

Nasional
4 jam lalu

KPK Minta Buat Laporan terkait Dugaan Markup Proyek Whoosh, Mahfud MD: Nggak Masuk Akal

Nasional
5 jam lalu

Prabowo Hadiri Sidang Senat Universitas Kebangsaan di Bandung Hari Ini

Nasional
6 jam lalu

Respons Mahfud MD usai Diminta KPK Laporkan Dugaan Markup Proyek Whoosh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal