Ketua KPAI Margaret Aliyatul Maimunah menilai, saat ini pemerintah belum melibatkan anak-anak dalam menentukan menu, sehingga ada sebagian anak yang tidak menyukai makanan yang disediakan.
"Selama ini, kita lebih sering mendengar perspektif dari orang dewasa mengenai MBG, melalui kajian ini kami ingin mendengar apa yang disuarakan anak. Kami berharap peluncuran kajian yang disampaikan hari ini bisa menjadi masukkan bagi perbaikan pelaksanaan program MBG ke depannya," ucap Margaret.
KPAI, CISDI, dan WVI membuat kajian ini untuk mendorong pelibatan bermakna anak dalam program MBG. Melalui kajian ini, anak berani membagikan pengalaman dan masukan secara langsung mengenai pelaksanaan MBG.
"Selama ini, kami menilai pelibatan anak masih sangat terbatas sebagai objek dalam program MBG. Tidak seperti praktik di negara lain, anak-anak di Indonesia belum dilibatkan dalam penentuan menu, edukasi gizi, hingga evaluasi program di sekolah mereka," kata Olivia Herlinda, Chief of Research and Policy CISDI.
KPAI meminta agar setiap stakeholder yang terkait dengan program MBG mendengarkan suara anak.