JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil kembali Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Wakil Ketua DPR yang akrab disapa Cak Imin bakal diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) 2016.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, pada pemanggilan sebelumnya Muhaimin tidak hadir. Dia mengirimkan surat dan memberitahukan sedang mengirimkan daftar kegiatan sebagai pimpinan DPR.
”Daftar kegiatan ini full sampai 23 Desember. Itu kami pelajari dulu," ujar Febri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (26/11/2019).
Febri menuturkan, pemanggilan atau penjadwalan ulang pemeriksaan saksi tergantung dari kebutuhan penyidik KPK. Pada prinsipnya, tentu pihak-pihak yang dipandang perlu didengar keterangannya untuk penyidikan tentu akan dipanggil.
"Karena semua anggota DPR kalau dipanggil pasti juga punya kegiatan setiap hari kan," ucapnya.