KPK Batal Perpanjang Masa Tugas Penyidik Polri untuk Kasus BLBI

Antara
Ketua KPK Agus Rahardjo. (Foto: Sindonews)

JAKARTA, iNews.id - KPK batal memperpanjang penugasan penyidik asal Kepolisian Muhammad Irhami dalam penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian Surat Keterangan Lunas (SKL) kepada Sjamsul Nursalim terkait pinjaman Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

"Irhami sudah kita kembalikan, tidak jadi kita hire, tidak jadi," kata Ketua KPK Agus Rahardjo di Jakarta, Senin (23/4/2018).

Saat ini, pimpinan KPK belum menentukan siapa ketua tim satuan tugas (satgas) BLBI pengganti Irhami. "Belum tahu (penggantinya), masih akan kita tentukan, bisa saja satgasnya kemudian ditambah dengan seperti e-KTP dulu dari satu kemudian menjadi empat atau menjadi lima itu mungkin saja, jadi semua bekerja sama," katanya.

Agus berharap Kapolri dapat memberikan jabatan yang layak kepada Irhami setelah tidak lagi bertugas di KPK. "Saya memohon kepada Kapolri supaya dilakukan assesment barangkali pantas untuk jadi Kapolres karena perlu di-asses kan di sana," ungkap Agus.

Irhami menjadi pegawai negara yang diperkerjakan (PNYK) di KPK pada 2008. Rencananya, Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman akan kembali merekrut Irhami untuk menangani kasus dugaan korupsi BLBI. Namun terjadi polemik di internal KPK terkait email terbuka yang belakangan dipersoalkan oleh Aris Budiman.

Editor : Azhar Azis
Artikel Terkait
Bisnis
2 tahun lalu

Sri Mulyani Bakal Temui Menko Polhukam Baru Hadi Tjahjanto, Bahas Kelanjutan Kasus BLBI

Nasional
2 tahun lalu

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Janji Tuntaskan Kasus BLBI

Nasional
3 tahun lalu

Mahfud MD Tegaskan Pemerintah Tidak Lagi Ingin Debat Soal Penyitaan Aset BLBI

Nasional
3 tahun lalu

Total Aset Obligor dan Debitur BLBI yang Disita Negara Capai Rp22,6 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal