KPK: Dhamantra Diduga Terima Rp2 M untuk Mengunci Kuota Impor Bawang Putih

Ilma De Sabrini
Ketua KPK Agus Rahardjo (kanan). (Foto: iNews.id/Ilma De Sabrini)

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga anggota DPR dari Fraksi PDIP, I Nyoman Dhamantra, menerima suap senilai Rp2 miliar. Uang itu diduga sebagai jasanya memuluskan langkah Chandry Suanda alias Afung selaku pemilik PT Cahaya Sakti Agro (PT CSA) untuk mendapatkan surat persetujuan impor (SPI) produm holtikultura, dalam hal ini bawang putih.  

Untuk mendapatkan SPI lebih cepat, Afung dan Doddy Wahyudi meminta bantuan kepada Zulfikar. Kemudian, Zulfikar meminta bantuan kepada Nyoman Dhamantra melalui Elviyanto dan Mirawati Basri (orang kepercayaan Nyoman).  

Nyoman diketahui memiliki posisi sebagai anggota Komisi VI DPR yang membidangi perindustrian, perdagangan, koperasi, UKM, BUMN, investasi, dan standardisasi nasional.  

"Setelah itu DDW (Doddy), ZFK (Zulfikar), MBS (Mirawati Basri), dan INY (Nyoman) melakukan serangkaian pertemuan dalam rangka pembahasan pengurusan perizinan impor bawang putih dan kesepakatan fee," kata Ketua KPK Agus Rahardjo saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (8/8/2019) malam.  

Agus menjelaskan, dari pertemuan-pertemuan itu, disepakati Rp3,6 miliar dan commitment fee (jatah suap) Rp1.700 sampai Rp1.800 untuk setiap kilogram bawang putih yang bakal diimpor pada 2019. "Commitment fee tersebut akan digunakan untuk mengurus perizinan kuota impor 20.000 ton bawang putih untuk beberapa perusahaan termasuk perusahaan yang dimiliki oleh CSU (Chandy Suanda) alias Afung," ungkapnya. 

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
19 jam lalu

Mahfud MD Sebut Utang Whoosh Wajib Dibayar, Dugaan Korupsi Tetap Harus Diselidiki

Nasional
2 hari lalu

Golkar Usulkan RUU Perlindungan Pekerja Ekonomi Gig Masuk Prolegnas 2026

Nasional
2 hari lalu

DPR Dorong Pemerintah Atur Platform Digital Imbas Ledakan SMAN 72, Bukan hanya Gim

Makro
2 hari lalu

BI-DPR Sepakati Asumsi Makro ATBI 2026, Pertumbuhan Ekonomi 5,33 Persen, Inflasi 2,62 Persen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal