KPK Duga Banyak Proyek BUMN Amarta Karya Dikerjakan Subkontraktor Fiktif

Ariedwi Satrio
KPK mengendus banyak proyek BUMN PT Amarta Karya yang dikerjakan subkontraktor fiktif hingga menimbulkan kerugian keuangan negara.(Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus banyak proyek Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Amarta Karya yang dikerjakan subkontraktor fiktif hingga menimbulkan kerugian keuangan negara. Dugaan itu kemudian dikonfirmasi KPK ke sejumlah saksi.

Para saksi tersebut yakni tiga Project Manager PT Amarta Karya, Sutarno; Firman Sri Sugiharto; dan Achmad Alfi. Kemudian, dua Site Administration Manager PT Amarta Karya, Aswin dan Rizal Fadilah. Mereka diduga mengetahui adanya subkontraktor fiktif dalam pengerjaan proyek PT Amarta Karya.

"Seluruh saksi penuhi panggilan tim penyidik dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan pelaksanaan beberapa proyek pekerjaan PT AK yang diduga menggunakan sejumlah subkontraktor fiktif," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri di Jakarta, Kamis (1/9/2022).

Sekadar informasi, KPK saat ini sedang mengusut kasus baru yang berkaitan dengan subkontraktor fiktif di proyek Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Diduga, ada kerugian keuangan negara yang cukup besar terkait subkontraktor fiktif penggarap proyek di BUMN tersebut.

Korupsi subkontraktor fiktif tersebut diduga terjadi di PT Amarta Karya (AMKA) pada tahun 2018-2020. PT Amarta Karya (Persero) merupakan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi. KPK telah meningkatkan status perkara ini ke tingkat penyidikan setelah ditemukan bukti permulaan yang cukup.

"Setelah selesai mengumpulkan bahan keterangan pada proses penyelidikan, saat ini KPK telah meningkatkan proses penyidikan atas dugaan tindak pidana korupsi pengadaan proyek pada PT AK (Amarta Karya) tahun 2018–2020," ujar Ali.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Seleb
1 jam lalu

Heboh Chicco Jerikho hingga Sukatani Gelar Aksi Musikal di Gedung KPK

Nasional
21 jam lalu

KPK Sita Rumah hingga Mobil terkait Kasus Korupsi Kuota Haji

Nasional
21 jam lalu

BPK Selamatkan Uang Negara Rp69,21 Triliun, Terbesar di BUMN

Bisnis
23 jam lalu

Merger BUMN Karya Ditargetkan Selesai Desember 2025, Ini Progresnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal