Laode juga menjelaskan, pada kenyataannya, anggaran pendidikan yang dikelola Kemenag ternyata lebih besar jika dibandingkan dengan dana yang dikelola Kemendikbud.
“Anggaran yang dikelola Kementerian Agama untuk pendidikan lebih besar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, karena Direktorat Pendidikan Tinggi sudah dipisah (dari Kemendikbud) dan digabung dengan Kemenristek,” tuturnya.
Melihat kenyataan tersebut, Laode meminta Kemenag segera berbenah dengan mengedepankan Strategi Nasional (Stranas) Pencegahan Korupsi. Tujuannya adalah agar kejadian memalukan seperti kemarin tidak terulang lagi dan perilaku korup bisa dijauhkan dari Kemenag.
“Salah satunya itu, sistem rekrutmen pejabat publik, ada Kemenpan RB, kita berupaya agar semua sistem rekrutmen pejabat-pejabat itu bisa dilakukan secara transparan,” ucapnya.