KPK Koordinasi dengan Polri Kumpulkan Data Harta AKBP Achiruddin

Ariedwi Satrio
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan di kantor, Jakarta Selatan. (Foto Antara).

"Ada indikasi transaksi keuangan yang mencurigakan," kata Koordinator Kelompok Substansi Humas PPATK, M Natsir Kongah saat dikonfirmasi.

Sekadar informasi, AKBP Achiruddin merupakan ayah dari Aditya Hasibuan. Aditya Hasibuan pelaku penganiayaan seorang mahasiswa bernama Ken Admiral yang videonya viral di media sosial (medsos).

Achiruddin Hasibuan sudah dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Ops Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara setelah membiarkan anaknya, Aditya Hasibuan (AH) menganiaya mahasiswa, Ken Admiral.

Harta kekayaan perwira menengah (pamen) Polri itu menjadi sorotan usai video anaknya menganiaya mahasiswa viral di medsos. Berdasarkan hasil penelusuran dari laman elhkpn.kpk.go.id, AKBP Achiruddin tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp467.548.644 (Rp467 juta).

Harta kekayaan itu terakhir dilaporkan pada 24 Maret 2021 untuk tahun periodik 2020. Dalam laporannya, AKBP Achiruddin tercatat memiliki harta berupa tanah dan bangunan seluas 566 m2 di Kota Medan senilai Rp46.330.000. 

Ia juga tercatat memiliki harta berupa alat transportasi yakni Toyota Fortuner tahun 2006 senilai Rp370 juta. Selain itu, AKBP Achiruddin juga tercatat memiliki harta berupa kas dan setara kas yang jumlahnya sebesar Rp51.218.644.

Namun, banyak yang menilai terdapat kejanggalan dalam laporan harta kekayaan AKBP Achiruddin. Sebab, AKBP Achiruddin kerap pamer kendaraan mewah seperti Harley Davidson dan mobil Rubicon. Namun, kendaraan mewahnya tersebut tidak tercantum di laporan harta kekayaannya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
9 menit lalu

Solid! TNI-Polri dan Relawan Gotong Royong Bersihkan Sisa Banjir di Langsa Aceh

Nasional
6 jam lalu

Manuver Berisiko di Tengah Banjir Sumatra, Ketika Helikopter Polri Jadi Harapan Warga

Nasional
19 jam lalu

Eks Wamenaker Noel Rayakan Natal di Rutan, Istri Datang Menjenguk

Nasional
19 jam lalu

Kardinal Suharyo Singgung Marak Kasus Korupsi, Serukan Taubat Nasional

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal