KPK Minta Klarifikasi Rafael Alun: Harta dan Upah Tidak Sesuai

Arie Dwi Satrio
Mantan Pejabat DJP, Rafael Alun Trisambodo, memenuhi panggilan KPK untuk dimintai klarifikasi mengenai harta yang tercantum pada LHKPN. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Mantan Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Rafael Alun Trisambodo, memenuhi panggilan Kedeputian Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Rabu (1/3/2023). Rafael bakal diklarifikasi terkait harta kekayaannya yang bernilai fantastis.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, mengatakan ada ketidaksesuaian antara harta kekayaan Rafael Alun dengan pendapatan yang diterimanya sebagai eselon III di DJP Kemenkeu. Oleh karenanya, hal itu yang akan menjadi fokus klarifikasi KPK terhadap Rafael.

"Sekarang yang dipersoalkan LHKPN yang ternyata harta yang bersangkutan tidak sesuai dengan upah yang bersangkutan. Untuk mengklarifikasi menyangkut penghasilan, kan itu. Kan di LHKPN itu selain menanyakan jumlah harta tapi juga sumbernya," kata Alex, sapaan karib Alexander, saat dikonfirmasi, Rabu (1/3/2023).

Rafael Alun juga disinyalir memiliki harta yang disembunyikan. Dia disebut-sebut memiliki banyak aset berupa rumah. 

Anak Rafael, Mario Dandy Satriyo juga kerap pamer kendaraan mewah seperti Jeep Rubicon dan motor Harley Davidson. Namun, beberapa aset tersebut ternyata tidak tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetorkan Rafael ke KPK. 

Berdasarkan hasil penelusuran LHKPN Rafael Alun periodik 2022, dia hanya tercatat memiliki kendaraan berupa mobil Toyota Camry Sedan tahun 2008 dan mobil Toyota Kijang tahun 2018.

Tak hanya itu, harta kekayaan Rafael Alun tergolong mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa tahun belakangan. Atas hal itu, KPK Inging memastikan apakah ada penambahan nilai aset Rafael, atau memang ada harta yang tak jelas sumbernya.

"Sebagaimana yang teman-teman ketahui, LHKPN kita itu sebetulnya tidak menggambarkan arus kas. Karena LHKPN itu tiap tahun digilir berdasar nilai aset. Artinya, kalau dia beli tanah tahun 2010 seharga Rp1 miliar bisa jadi sekarang jadi Rp5 miliar," kata Alex.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
7 jam lalu

KPK Periksa Eks Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto terkait Kasus Suap RPTKA

Mobil
1 hari lalu

Isi Garasi Bupati Ponorogo Tersangka Korupsi hanya Alphard dan Motor Vespa!

Nasional
2 hari lalu

Penampakan Uang Rp500 Juta Disita KPK saat OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko

Nasional
2 hari lalu

Jadi Tersangka KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjerat 3 Klaster Kasus Korupsi

Nasional
2 hari lalu

KPK Tetapkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Tersangka!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal