KPK Sita Rumah di Parepare terkait Kasus Pencucian Uang SYL

Nur Khabibi
KPK menyita rumah di Parepare, Sulsel. Rumah tersebut dibeli anak buah SYL diduga menggunakan uang pungutan dari sejumlah pejabat di Kementan. (Foto: KPK)

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita rumah yang dibeli eks Direktur Alat dan Mesin Kementerian Pertanian (Kementan) M Hatta di Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (19/5/2024). Penyitaan terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

"Tim Penyidik, kemarin (19/5) telah selesai melaksanakan penyitaan sebidang tanah beserta bangunan di atasnya yang beralamat di Jalan Jalur Dua, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Pare-pare, Provinsi Sulawesi Selatan," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri melalui keterangan tertulisnya, Senin (20/5/2024). 

Dia mengatakan, uang untuk membeli rumah tersebut diduga hasil dari pungutan liar (pungli) pejabat di Kementan.

"Rumah tersebut diduga memiliki hubungan dengan dugaan TPPU dari tersangka SYL yang mana MH (M Hatta) sebagai salah satu orang kepercayaan dari tersangka tersebut melakukan pembelian aset dari hasil pengumpulan sejumlah uang dari para pejabat di Kementan RI," ujar Ali.

"Aset ini kemudian diduga disamarkan dengan ditempati orang terdekat dari MH," sambungnya. 

Ali melanjutkan, proses penyitaan melibatkan aparat lingkungan sebagai saksi.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

KPK OTT di Banten dan Jakarta, Tangkap 9 Orang Termasuk Jaksa dan Pengacara

Nasional
5 jam lalu

KPK Ungkap Total Pemerasan K3 Eks Wamenaker Noel Capai Rp201 Miliar

Nasional
6 jam lalu

Berkas Perkara Pemerasan K3 Dilimpahkan ke Jaksa, Noel: Tinggal Tunggu Sidang

Nasional
6 jam lalu

Respons Noel Ebenezer soal Kasus Pemerasan K3 Kemnaker Segera Naik Meja Sidang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal