KPK Tak Hadiri Sidang Praperadilan Hasto, PDIP: Terkesan Hina Pengadilan

Reza Fajri
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat berada di Gedung KPK (foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Mohamad Guntur Romli merespons ketidakhadiran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di sidang praperadilan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Selasa (21/1/2025). Sidang hari ini ditunda karena ketidakhadiran KPK tersebut.

Diketahui, hakim menerima surat dari KPK yang menyatakan tidak bisa hadir dalam sidang praperadilan ini. 

Guntur menilai, apa yang dilakukan KPK itu terkesan seperti menghina lembaga peradilan. Dia pun mempertanyakan motif KPK tersebut.

"KPK tidak serius bahkan bisa terkesan menghina pengadilan (contempt of court) karena tidak hadir dan hanya mengirimkan surat. Bahwa pengadilan bukan kantor pos, apa susahnya KPK hadir atau mengirimkan kuasa hukumnya untuk menjelaskan sebab ketidakhadiran," kata Guntur dalam keterangannya.

"Atau KPK memiliki motif politik untuk memperpanjang ketegangan ini menjelang Kongres PDI Perjuangan?" sambung Guntur.

Guntur mengingatkan, hakim sudah hadir dan membuka sidang. Tim kuasa hukum Hasto juga telah hadir.

Dia menilai, KPK tidak menunjukkan iktikad yang baik dalam kasus ini. Hal ini dinilai bertentangan dengan pernyataan KPK yang selama ini merasa punya bukti-bukti dalam penetapan tersangka Hasto.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
1 jam lalu

KPK bakal Terbang ke Arab Saudi, Usut Korupsi Kuota Haji

Nasional
2 jam lalu

KPK Geledah Kantor Gubernur Riau, Sita Dokumen Anggaran

Nasional
4 jam lalu

Kasus Whoosh, KPK Ungkap Ada Tanah Milik Negara Dijual lagi ke Negara

Nasional
12 jam lalu

KPK Sebut Penyerahan Uang ke Bupati Ponorogo Sempat Tertunda Imbas OTT di Riau 

Nasional
17 jam lalu

KPK Sebut Penyelidikan Dugaan Korupsi Whoosh terkait Pembebasan Lahan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal