KPK Tindak Lanjuti Kesaksian Setnov Terkait Puan dan Pramono

Richard Andika Sasamu
Ilustrasi, Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. (Foto: Koran Sindo).

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempelajari kesaksian terdakwa perkara  dugaan korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) Setya Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta. Dalam kesaksiannya, mantan Ketua DPR yang biasa disapa Setnov itu mengungkapkan, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pramono Anung dan Puan Maharani menerima uang 500 ribu dolar dari proyek e-KTP.

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, pihaknya akan mencocokkan kesaksian Setnov dengan keterangan saksi lainnya dalam perkara tersebut. KPK juga akan mencocokkan kesaksian Setnov dengan sejumlah fakta persidangan yang ditemukan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

"Fakta persidangan kemarin sedang dipelajari oleh tim jaksa bersama penyidik. Terdakwa masih mengatakan mendengar dari orang lain, tentu informasinya perlu dikroscek dengan saksi dan bukti lain," ujar Febri saat dikonfirmasi, Jumat (23/3/2018).

Menurutnya, Setnov juga masih setengah hati untuk mengungkap semua yang diketahuinya seputar proyek e-KTP. Dia menuturkan, Setnov belum mau terbuka dalam persidangan. Padahal, kata dia Setnov sedang mengajukan diri sebagai justice collaborator.

"Agar lebih clear nantinya, kami akan analisis dulu fakta persidangan untuk kepentingan tuntutan. Nanti kita tunggu juga bagaimana putusan hakim agar lebih komprehensif membaca fakta-fakta persidangan ini," ucapnya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Soccer
56 menit lalu

FFI Kantongi Restu Pemprov DKI, Jakarta Siap Gelar Piala Asia Futsal 2026

Buletin
15 jam lalu

Gubernur Pramono Anung Bakal Umumkan UMP Jakarta 2026 Besok, Simak Prediksi Kenaikannya

Megapolitan
17 jam lalu

Pramono Kembali Lepas Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra, Total Rp3 Miliar

Megapolitan
19 jam lalu

Pramono Umumkan UMP Jakarta 2026 Besok, Jadi Berapa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal