KPK Usut Dugaan Korupsi Pemotongan Tukin di Kementerian ESDM

Arie Dwi Satrio
KPK terus dalami dugaan korupsi tukin di Kementerian ESDM. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menyidik kasus baru terkait dugaan korupsi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kasus tersebut berkaitan dengan pemotongan tunjangan kinerja (tukin) Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian ESDM yang merugikan negara puluhan miliar rupiah.

"Ini terkait tadi pemotongan tunjangan tukin sejauh ini kerugian negara kisaran puluhan miliar ya," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, di kantornya Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (27/3/2023).

KPK telah menetapkan sejumlah tersangka sejalan dengan ditingkatkannya kasus ini dari penyelidikan ke penyidikan. Tersangka dalam kasus ini lebih dari satu orang. 

Sayangnya, Ali enggan membeberkan jumlah pasti tersangkanya.

"Yang ESDM kami pastikan tersangkanya lebih dari satu orang," ucap Ali. 

KPK juga belum membeberkan identitas para tersangka dalam kasus ini. Sebab, KPK masih mencari bukti tambahan berkaitan dengan kasus ini. 

KPK mengumpulkan bukti tambahan lewat penggeledahan di Kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM, hari ini.

Belum diketahui apa saja yang diamankan dalam penggeledahan tersebut. Sebab, penggeledahan masih berlangsung sejak pagi hingga sore ini.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
9 jam lalu

Miris, Kepala UPT Terpaksa Pinjam Uang ke Bank demi Penuhi Jatah Preman Gubernur Riau

Nasional
11 jam lalu

Gubernur Riau Abdul Wahid Pakai Duit Jatah Preman untuk Pelesiran ke Inggris hingga Brasil

Nasional
12 jam lalu

Gubernur Riau Abdul Wahid Ancam Copot Pejabat saat Minta Jatah Preman Rp7 Miliar

Nasional
13 jam lalu

KPK Segel Rumah Gubernur Riau Abdul Wahid di Jaksel, Amankan Uang Rp800 Juta  

Nasional
14 jam lalu

Gubernur Riau Abdul Wahid Tersangka, Diduga Minta Jatah Preman Rp7 Miliar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal