KPU Bocorkan Daftar Pertanyaan, PKS Khawatir Debat Pilpres Normatif

Felldy Aslya Utama
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera. (Foto: SINDOphoto).

JAKARTA, iNews.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyayangkan kebijakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) membocorkan daftar pertanyaan debat Pilpres 2019 kepada pasangan calon (paslon). Tujuan adanya debat capres dan cawapres secara langsung dan terbuka agar masyarakat bisa menilai kualitas masing-masing paslon.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Mardani Ali Sera mengatakan, alasan KPU menjaga muruah paslon dengan memberikan daftar pertanyaan debat kurang tepat. Menurutnya, tugas KPU, yaitu menghadirkan debat pilpres yang berkualitas.

"Bukan tugas KPU untuk menjaga muruah atau martabat dari capres," ujar Mardani, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (8/1/2019).

Selain itu, KPU juga perlu memberikan kesempatan kepada panelis debat untuk mendalami pertanyaan agar tidak terjebak pada debat yang sifatnya normatif. Masyarakat perlu melihat lebih dalam siapa calon pemimpin yang akan dipilih untuk lima tahun mendatang.

"KPU sudah melaksanakan tugasnya tetapi masyarakat tetap membeli kucing dalam karung, enggak boleh," katanya.

Ketua KPU Arief Budiman beralasan, daftar pertanyaan diberikan sebelum acara debat untuk menghindari adanya saling menjatuhkan antarpaslon.

"Kami tidak ingin ada paslon yang dipermalukan atau diserang karena persoalan atau pertanyaan sangat teknis, tidak substantif," kata Arief di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019).

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Buletin
2 bulan lalu

KPU Minta Maaf dan Batalkan Aturan Rahasiakan Dokumen Capres-Cawapres

Nasional
2 bulan lalu

KPU Bantah Rahasiakan Data Capres-Cawapres Buntut Isu Ijazah Palsu Jokowi dan Gibran

Nasional
2 bulan lalu

KPU Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres, Ini Alasannya

Nasional
2 bulan lalu

Ada 16 Dokumen Capres-Cawapres yang Dirahasiakan, Ini Daftarnya!

Nasional
4 bulan lalu

MK Tolak Ubah Syarat Capres-Cawapres Harus Minimal S1, Ini Pertimbangannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal