KPU Laporkan Tiga Akun Media Sosial Penyebar Video Hoaks Server

Irfan Ma'ruf
Ketua KPU Arief Budiman (kanan) dan komisioner KPU melaporkan hoaks video server ke Bareskrim Polri, Kamis (4/4/2019). (Foto: Antara/Rivan Awal Lingga).

JAKARTA, iNews.id, - Komisi Pemilihan Umum (KPU) melaporkan tiga akun media sosial yang diduga sebagai penyebar hoaks video server KPU mengatur kemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019. Pelaporan dilakukan di Bareskrim Mabes Polri.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, video tidak benar itu telah merugikan KPU. Kabar hoaks melalui video tersebut dapat membuat publik tidak percaya dengan penyelenggara pemilu.

"Ada beberapa hal yang kita laporkan, sekurang-kurangnya ada tiga akun di media sosial, kemudian juga menyampaikan alat bukti berupa rekaman video, di dalamnya ada beberapa orang yang menyampaikan beberap hal yang tidak benar," kata Arief di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Lama Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2019) malam.

Arief mengaku tidak mengetahui pemilik tiga akun yang diduga telah menyebarkan video hoaks tersebut. Yang pasti, dalam konten video itu ada orang yang menyampaikan berita bohong.

Mengenai jumlah akun yang dilaporkan, Arief beralasan KPU sejauh ini baru menemukan tiga. Berdasarkan penelusuran KPU, tiga akun medsos itu ada di Facebook, Twitter dan Instagram.

"Ya sementara tiga yang kami temukan dan berhasil kami identifikasi. Saya kan tidak ahli melacak (siapa) yang menyebarkan pertama, kedua dan seterusnya. Tapi kami melihat tiga akun ini menjadi bagian yang menyebarkan berita ini," kata dia.

Seperti diketahui, viral kabar yang menyebut server KPU di luar negeri telah diatur untuk memenangkan pasangan capres 01. Akun Facebook bernama Rahmi Zainuddin Ilyas menyebarkan informasi tersebut. Dia menggunggah video yang berjudul 'Wow server KPU ternyata sudah disetting 01 menang 57% tapi Jebol Atas Kebesaran Allah Meskipun Sudah Dipasang 3 Lapis'.

Muncul juga informasi serupa sebagai berikut; "Breaking New! Pak Wahyu mantan staf Jokowi di Solo bongkar server KPU di Singapura udah setting kemenangan 01 57%!!!, Jebol salah satu dari 7 servernya. Sebarkan. Viralkan".

Menaggapi laporan tersebut, Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Albertus Rachad Wibowo akan menindak lanjuti. Bareskrim tentunya akan mendalami laporan itu baru kemudian mengambil tindakan.

"Saya belum bisa beri keterangan apa pun karenan kita belum melakukan pemeriksaan. Malam ini kita akan lakukan pemeriksaan," ujarnya.

Server di Dalam Negeri
Terkait beredarnya video hoaks itu, Arief menegaskan tiga hal. Pertama, tidak benar bahwa server KPU ada di luar negeri. Semua server KPU ada di dalam negeri dan dikerjakan oleh anak-anak bangsa.

Kedua, terkait dengan hasil pemilu proses penghitungan suara dan rekapitulasi dilakukan manual dan berjenjang mulai dari Tempat Pemungutan suara (TPS), rapat pleno terbuka di PPK, KPU Kabupaten/Kota, rapat pleno di KPU Provinsi, dan rapat terbuka di KPU Ri secara nasional.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Buntut Kasus Jet Pribadi, Anggaran KPU bakal Dipelototi Komisi II DPR

Nasional
13 hari lalu

Datangi KPU, Bonatua Silalahi Terima Salinan Ijazah Jokowi Terlegalisir Saat Nyapres 2014

Nasional
14 hari lalu

Komisi II DPR Segera Panggil KPU, Minta Penjelasan soal Sewa Private Jet

Nasional
16 hari lalu

Terungkap! Anggaran Sewa Private Jet Rombongan KPU Capai Rp46,1 Miliar

Nasional
16 hari lalu

Tok! DKPP Sanksi Ketua dan 4 Anggota KPU Peringatan Keras soal Sewa Private Jet

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal