"Intinya Pemilu 2019 masa kampanyenya lama, 2024 tidak terlalu lama," ujar Afifudin.
Menurut Afifudin, dengan masa kampanye tidak terlalu lama maka ada potensi orang melakukan kampanye di luar jadwal. Oleh karena itu sosialisasi dan pendidikan pemilih menjadi penting.
"Sekarang begitu masa kampanyenya tidak terlalu lama, berarti sebelum masa kampanye, potensi orang melakukan sosialisasi kampanye (di luar jadwal), itu akan panjang dan akan berpotensi menimbulkan keriuhrendahan," katanya.