KPU Tak Yakin Bisa Persingkat Masa Kampanye Pilkada 2020

Antara
Ketua KPU Arief Budiman. (Foto: ANTARA)

JAKARTA, iNews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak yakin bisa memenuhi permintaan Komisi II DPR untuk memperpendek waktu kampanye Pilkada Serentak 2020. Lambaga penyelenggara pemilu itu merasa perlu mengecek kembali usulan tersebut.

“Sebetulnya ini sudah menghitung banyak hal ya. Saya enggak tahu, mungkin untuk dimampatkan lagi atau tidak, tapi nanti dicoba akan kami cek dulu,” ujar Ketua KPU Arief Budiman seusai rapat dengar pendapat (RDP) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (8/7/2019).

Menurut dia, penetapan rentang waktu kampanye selama 81 hari mempertimbangkan banyak faktor, dimulai dari sengketa penetapan calon, pengadaan dan distribusi logistik pilkada, hingga sosialisasi calon. “Setelah calon ditetapkan, tidak ada yang bisa memastikan jangan-jangan nanti ada yang bersengketa. Kemudian, kebutuhan logistik kita butuh berapa lama kalau bisa dimampatkan berapa lama,” tuturnya.

Arief menjelaskan, sebenarnya jarak antara sejak penetapan calon hingga dimulainya masa kampanye, sampai dengan hari pemungutan suara, waktu yang tersedia tidak lebih dari tiga bulan. “Kalau enggak salah 28 Juni (2020) sudah penetapan dan tiga hari setelah itu kampanye harus segera dimulai,” kata Arief.

Sebelumnya, pada RDP yang berlangsung sejak pukul 11.00 WIB tersebut, Komisi II DPR mengkritik panjangnya waktu kampanye Pilkada 2020 yang ditetapkan KPU dan meminta agar itu dipersingkat. “Jujur saya katakan, ini patut dipertimbangkan. Bagi calon ini akan lama banget. Perhatikan dengan serius ya,” kata anggota Komisi II DPR, Dadang S Muchtar, di sela-sela RDP siang tadi.

Pada tahun depan, KPU akan menyelenggarakan pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota yang diikuti 270 daerah. Perinciannya yaitu sembilan pemilihan gubernur, 224 pemilihan bupati, dan 37 pemilihan wali kota.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Buntut Kasus Jet Pribadi, Anggaran KPU bakal Dipelototi Komisi II DPR

Nasional
12 hari lalu

Datangi KPU, Bonatua Silalahi Terima Salinan Ijazah Jokowi Terlegalisir Saat Nyapres 2014

Nasional
13 hari lalu

Komisi II DPR Segera Panggil KPU, Minta Penjelasan soal Sewa Private Jet

Nasional
15 hari lalu

Terungkap! Anggaran Sewa Private Jet Rombongan KPU Capai Rp46,1 Miliar

Nasional
15 hari lalu

Tok! DKPP Sanksi Ketua dan 4 Anggota KPU Peringatan Keras soal Sewa Private Jet

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal