Kritik Kerja Sama Kemdikbud-Netflix, DPR: Industri Kreatif Tanah Air Lebih Unggul

Felldy Aslya Utama
Anggota Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno Laksono. (Foto: dok.pri).

JAKARTA, iNews.id – DPR mempertanyakan langkah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menggandeng Netflix dalam program Belajar dari Rumah. Sebab, industri kreatif di Tanah Air punya kemampuan setara atau bahkan lebih unggul dari layanan streaming asal Amerika Serikat itu.

Anggota Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno Laksono khawatir, kerja sama Kemdikbud-Netflik dapat mengancam eksistensi industri kreatif Tanah Air. Belum lagi status hukum Netflix juga belum jelas.

“Saya yakin pekerja seni dan tenaga peneliti serta pengajar kita mampu membuat konten-konten yang tak kalah hebatnya dan lebih sesuai dengan kurikulum Indonesia," kata Dave Laksono, Kamis (18/6/2020).

Politikus Partai Golkar ini mengingatkan, Netflix juga belum memenuhi kewajiban kepada negara untuk membayar pajak. Bahkan, nilai pajak yang belum dibayarkan penyedia layanan streaming itu mencapai miliaran rupiah.

Mestinya, kata dia, kewajiban itu harus diselesaikan terlebih dahulu. Kemdikbud semestinya juga memperhatikan hal-hal seperti ini.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Sekolah P3SPS Angkatan LIV, DPR Dorong Penguatan Regulasi dan Fungsi Sosial Penyiaran

Film
3 bulan lalu

Diamuk Elon Musk Dituduh Promosikan Konten LGBTQ, Netflix Rugi Rp250 Triliun

Nasional
3 bulan lalu

DPR Kecam Israel Cegat Kapal Global Sumud Flotilla: PBB Tak Boleh Tinggal Diam!

Nasional
3 bulan lalu

Menhan Sjafrie soal Disambut Dasco di DPR: Pelihara Soliditas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal