Tim gabungan dari Polsek, Satreskrim Polres Padang Panjang, BPBD dan tenaga medis yang menerima informasi lalu tiba di lokasi pukul 18.35 WIB. Petugas langsung melakukan olah TKP dan lakukan identifikasi awal.
“Hasil visum luar dari dr Nisa Pratiwi memastikan tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujar Riky.
Jenazah Irwan kemudian dievakuasi ke RSUD Padang Panjang. Namun, keluarga menolak autopsi dan sudah menandatangani surat pernyataan resmi.
Meski tidak ditemukan tanda kekerasan, penyebab pasti kematian Irwan belum dapat disimpulkan. Polisi telah mengamankan lokasi, memasang garis polisi di sekitar kendaraan dan mengumpulkan keterangan saksi.
“Korban dikenal sebagai akademisi. Warga terkejut karena almarhum tidak diketahui memiliki penyakit serius,” ucapnya.