JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyampaikan, situasi global di era diskrupsi telah mengubah dunia. Hal itu turut mengubah sistem tatanan yang ada dengan cara baru teknologi dunia maya sebagai kelompok utamanya.
"Apabila kita tidak bijak dan tidak pintar membaca situasi maka kita akan hanyut dan tergerus dengan era saat ini. Pihak yang masih menggunakan cara lama dan akan kalah bersaing," ujar Dudung dalam keterangan tertulis, Senin (17/1/2022).
Hal itu disampaikan Dudung dalam orasi ilmiah di Universitas Swadaya Gunung Jati, Minggu (16/1/2022). Kegiatan itu dalam rangka peringatan Dies Natalies ke-61 kampus yang terletak di Kota Cirebon tersebut.
Orasi ilmiah itu disampaikan Jenderal Dudung di hadapan 600 civitas akademika dan mahasiswa. Adapun judul yang diambil yakni 'Peran Mahasiswa dalam Sistem Pertahanan yang Bersifat Semesta'.
Mantan Pangkostrad ini juga mencontohkan media sosial sebagai salah satu sarana yang dijadikan sebagai alat provokasi, isu sara, penyebaran berita-berita hoaks dan adu domba.
"Semakin intelektualnya tinggi, generasi muda justru harus lebih cepat dan cermat menyikapi informasi yang beredar. Kalau tidak, maka akan memecah belah persatuan dan persatuan bangsa," katanya.