Dalam upaya penyembuhan, Kolonel Arief ditangani oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi Medik dr Intan Russianna Nasution. Awal mulanya, jelas dokter Intan, Kolonel Arief dibawa ke RSPAD atas rujukan Kesdam XVI/Pattimura.
Terhadap pasien telah dilakukan diagnosis awal dengan menggunakan metode Bone Marrow Puncture (BMP) atau aspirasi. Prosedur medis ini bertujuan mengumpulkan dan memeriksa sumsum tulang.
"Kami sudah lakukan diagnostik sesuai prosedur berupa bone marrow puncture berupa hipsi maupun aspirasi. Memang itu dari hasilnya ada satu proses kelainan darah," jelas dokter Intan di hadapan KSAD.
Kemudian, Kolonel Arief menjalani pemeriksaan lanjutan. Ditemukan pula masalah lain seperti infeksi paru-paru hingga sebuah benjolan di kaki.
"Memang hasil terbaru dengan yang pertama ada diskrepansi hasil. Dalam perkembangannya beliau juga ada infeksi paru, infeksi otot dan terakhir benjolan di-impact, kemarin kami sudah USG," paparnya.
Untuk kasus benjolan di kaki tersebut, pihaknya akan kembali melakukan pemeriksaan lanjutan. Akan tetapi, untuk penyakit-penyakit lain, RSPAD sudah menjalin koordinasi dengan RS Kanker Dharmais untuk penanganan.
"Akan kami work-up kembali untuk benjolannya. Untuk kelainan darahnya kami sudah koordinasi dengan dokter di Dharmais, hasil pemeriksaan penunjang memang ada kecurigaan suatu proses praganas," bebernya.