Untuk diketahui, dilaksanakan penanaman secara simbolis, akan dilanjutkan penanaman secara massal oleh masyarakat didampingi anggota TNI AD dari satuan setempat. Masyarakat akan melakukan perawatan jagung yang telah ditanam tersebut hingga saatnya panen.
Di hadapan KSAD, Kasiter Brigif-21/Komodo, Kapten Inf Donatus menjelaskan, bahwa kegiatan masyarakat pada musim kemarau selain melaksanakan panen, juga melaksanakan penyiapan untuk penanaman tahap kedua.
"Penanaman jagung sekarang bisa dilakukan setelah ada program TNI manunggal air berupa pompa hidram yang mampu mengairi lahan pertanian," jelas Kapten Donatus.