KSAD Jenderal Dudung : Saya Santri, Tak Pernah Lewat Salat Lima Waktu dan Puasa

Riezky Maulana
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan kultum di masjid. (Foto Dispenad).

Di beberapa kesempatan ketika memberikan kultum, sambungnya, kerap kali dia menyatakan jangan sampai ada yang mendalami agama tanpa adanya bimbingan ustaz. 

Terkait dengan adanya dugaan dia menjauhi agama Islam, lantaran kalimat yang disampaikannya dipotong oleh yang tak bertanggung jawab. Menurut Dudung, meskipun dia menyampaikan hal yang benar tetap saja bisa jadi permasalahan. 

"Di kultum itu saya menyampaikan kalau mempelajari agama jangan terlalu mendalam kalau tidak ada ustaznya, tidak ada kiainya, tidak ada guru. Ya tapi kalimat itu dipotong, makannya kalau saya sampaikan benar sekalipun itu jadi persoalan," pungkasnya. 

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
12 hari lalu

Prabowo: Santri Bukan Hanya Penjaga Moral, tetapi juga Pelopor Kemajuan Bangsa

Nasional
13 hari lalu

Prabowo Restui Ditjen Pesantren: Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Ponpes

Nasional
14 hari lalu

Gibran: Santri Penggerak Kemajuan Bangsa, Harus Saling Gandeng Tangan

Nasional
14 hari lalu

Di Depan Santri, Gibran: Pembentukan Ditjen Pesantren Kado dari Presiden

Nasional
16 hari lalu

Menjelang Hari Santri, Gibran Ajak Ratusan Santri Kunjungi Istana Wapres

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal