Yudo mengaku telah mengirimkan tiga orang untuk meminta informasi lebih lanjut ke BP2MI terkait dugaan tersebut. Namun sayangnya, informasi jelas yang diinginkan tak didapat.
"Mereka ngomong begitu, kita tanya, kita kirim orang kemarin, ada tiga orang kita kirim. Baik Puspomal, dari Dispen, kemudian dari Lantamal kita cek siapa sih Angkatan Laut ini," jelasnya.
Ketika mengumumkan temuan ini, Yudo mengatakan, BP2MI seharusnya menyampaikan identitas prajurit yang diduga terlibat. Dia menjelaskan, bagi tiap prajurit TNI AL telah memiliki identitas yang jelas.
"Sebutkan saja kenapa mesti takut. Enggak ada efek apa-apa kok, malah justru saya senang karena tidak ada prajurit yang lolos dari hukum, tidak ada prajurit yang lolos dari hukum," tutupnya.