Rumadi menyampaikan bahwa mencari pimpinan KPK ini tidak cukup orang baik tetapi harus memiliki kepribadian kuat, dan otoritas moral yang terjaga.
“Jangan sampai orang yang bermasalah dan mendapatkan catatan dari masyarakat ini terus melenggang sampai ke atas, dan efeknya adalah kepercayaan masyarakat kepada KPK ini kembali terganggu,” katanya.
Rumadi mengapresiasi keterlibatan aktif dan konsolidasi yang telah dilakukan oleh masyarakat sipil untuk mendorong tokoh-tokoh yang berintegritas untuk maju sebagai capim dan dewas KPK.
Hal ini terbukti cukup efektif, dari 40 nama capim dan 40 nama calon dewas yang lolos tahap selanjutnya terdapat tokoh-tokoh yang dikenal memiliki rekam jejak yang mumpuni dalam bidang antikorupsi, baik penindakan, pencegahan, dan tata kelola pemerintahan.