JAKARTA, iNews.id – Koalisi Indonesia Kerja yang mengusung pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Maruf Amin terus mematangkan strategi pemenangan. Tak main-main, mereka bahkan menyiapkan ratusan juru bicara (jubir) untuk mengampanyekan duet Jokowi-Maruf.
Keberadaan jubir yang berlimpah itu menuai sindiran dari kubu Prabowo Subianto. Mereka mengaku heran jumlah jubir bisa sampai ratusan orang. Ini dianggap tak lazim karena jubir biasanya satu atau dua orang.
"Kan enggak semua boleh bicara, nanti bingung. Ya harusnya sih menurut saya (lebih sedikit jumlahnya)," kata Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di Jakarta, Senin (13/8/2018). Seperti diketahui, PAN merupakan salah satu parpol pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Zulkifli menjelaskan, jika jumlah mencapai ratusan, lebih tepat masuk ke juru kampanye (jurkam). Sebaliknya, jubir yang mencapai ratusan justru bisa jadi blunder karena masyarakat akan sulit menerima apa yang disosialisasikan pasangan calon.
"Kalau jurkam banyak, tapi kalau jubir, semua bicara gimana? Kan susah," ujar politikus yang akrab disapa Zulhas itu.