Ia menilai polemik dugaan ijazah palsu Jokowi perlu pemimpin yang dapat menengahi dan mengakhiri perseteruan. Sebab, isu tersebut akhirnya menjadi bola liar yang memecah persatuan.
Khozinudin mengatakan kehadiran Prabowo bisa mengakhiri polemik dugaan ijazah palsu tersebut.
"Kegaduhan ijazah palsu ini butuh pemimpin, kenapa kita bertengkar? Karena tidak hadir pemimpin, tidak menengahi di antara kita membiarkan rakyat terus berseteru dan tidak hadir sebagai panglima tertinggi hukum di negeri ini lalu melakukan peleraian dan mengakhiri polemik ini," ujarnya.