"Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa visi Presiden RI adalah mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong," katanya.
Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) ini kembali menegaskan visi dan misinya sebagai Panglima yaitu TNI Patriot NKRI. Hal ini sebelumnya telah disampaikannya pada saat fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di hadapan anggota Komisi I DPR pada 2 Desember yang lalu.
Tercatat ada 7 hal pokok penekanan Laksamana Yudo kepada peserta entry briefing. Pertama, pengabdian tulus ikhlas dilandasi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, teguh berpedoman Pancasila, UUD NRI 1945, Sapta Marga dan 8 Wajib TNI. Kedua, SDM Prajurit TNI Patriot NKRI yang unggul. Ketiga, pertajam naluri tempur dan kemampuan dalam pelaksanaan tugas dalam konsep Operasi Gabungan (Opsgab).
Keempat, TNI pengayom dan membantu masyarakat. Kelima, wujudkan reformasi birokrasi di lingkungan dan kultur organisasi TNI. Keenam, tanamkan nilai-nilai keprajuritan. Ketujuh, stop arogan, TNI harus tegas tetapi tetap humanis dan disegani.