"Khususnya sekarang pengamanan orang asing untuk masuk ke Indonesia. Standar pelaksanaan Covid-19, pencegahan Covid-19 harus diterapkan di titik-titik masuk indonesia. Direktorat Jenderal Imigrasi adalah gerbang perbatasan negara yang begitu luas, bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan harus bisa dijalankan dengan baik," ucapnya.
Di samping fokus mengawasi WNA, Yasonna meminta Imigrasi tetap melayani para Warga Negara Indonesia (WNI) yang kembali pulang dengan baik. Dia menegaskan Ditjen Imigrasi harus memastikan penerapan protokol kesehatan terkait virus corona berjalan disiplin.
"Jaga gerbang kedaulatan negara ini, jaga serta layani masyarakat kita. TKI kita yang keluar masuk Indonesia berikan perhatian, khususnya yang masuk dari Malaysia, Saudi Arabia dan beberapa negara lainnya. Tetap dengan prosedur Covid-19," ucapnya.
Yasonna H Laoly melantik tiga pimpinan tinggi madya dan sejumlah pimpinan tinggi pratama di lingkungan Kemenkumham. Pelantikan tersebut dilakukan pada Senin (4/5/2020) melalui video conference.
Tiga pimpinan tinggi madya yang dilantik Yasonna ialah Irjen pol Reinhard Silitonga sebagai Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS), Jhoni Ginting sebagai Direktur Jenderal Imigrasi (Dirjen Imigrasi), dan Irjen pol Andap Budhi Revianto sebagai Inspektur Jenderal (Irjen).