Laporan 2020, Menhan Prabowo Perkuat Industri Pertahanan Dalam Negeri Jadi Produsen Senjata Tempur

Riezky Maulana
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. (Foto: Dok. Kemhan).

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pertahanan (Kemhan) menyampaikan sejumlah capaian 2020. Salah satunya, penguatan industri pertahanan nasional.

Juru Bicara Kemhan Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, penguatan tersebut sesuai dengan perintah dan amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Kemhan turut fokus mengembangkan industri pertahanan nasional.

"Supaya dalam jangka panjang ketergantungan Indonesia terhadap impor alat utama sistem senjata (alutsista) dapat diminimalisasi," ujar Dahnil di Jakarta, Rabu (30/12/2020). 

Dia menuturkan, untuk menuju penguatan industri pertahanan nasional lebih mandiri, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto aktif menjajaki kerja sama industri pertahanan dengan berbagai negara produsen potensial memiliki komitmen dalam alih teknologi dengan industri pertahanan nasional.

"Selain itu, penguatan BUMN Pertahanan seperti Pindad, Dahana, PTDI, PTPAL dan lain sebagainya dilakukan semaksimal mungkin. BUMN tersebut menjadi produsen utama alutsista yang bisa dan mampu diproduksi di dalam negeri. Mulai dari produksi ranpur, randis, peluru dan lain sebagainya," tuturnya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

Prabowo Sindir Wisata Bencana, Hendri Satrio: Dia Kesal Ada Beberapa Menteri Pencitraan

Nasional
7 jam lalu

KAI: Jalur Kereta Api Bandung dan Cianjur Jadi Prioritas Reaktivasi

Nasional
8 jam lalu

Prabowo bakal Reaktivasi 12.000 Km Rel Kereta Api, Tingkatkan Mobilitas Masyarakat

Nasional
14 jam lalu

Prabowo–Trump Dijadwalkan Teken Langsung Perjanjian Dagang Akhir Januari 2026

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal