Latar Belakang Revolusi Hijau: Menjawab Tantangan Kebutuhan Pangan Dunia

Inas Rifqia Lainufar
Latar Belakang Revolusi Hijau (Foto: Istimewa)

Karena keberhasilan Revolusi Hijau di Meksiko, teknologi tersebut menyebar ke seluruh dunia pada tahun 1950-an dan 1960-an.  Amerika Serikat, misalnya, mengimpor sekitar setengah gandumnya pada tahun 1940an, namun setelah menggunakan teknologi Revolusi Hijau, negara tersebut menjadi swasembada pada tahun 1950-an dan menjadi eksportir pada tahun 1960-an.

Melihat hasil yang memuaskan, Rockefeller Foundation, Ford Foundation, serta banyak lembaga pemerintah di seluruh dunia mendanai peningkatan penelitian teknologi Revolusi Hijau agar dapat menghasilkan lebih banyak makanan bagi populasi yang terus bertambah di seluruh dunia. 

Dengan bantuan dana tersebut, Meksiko membentuk lembaga penelitian internasional bernama The International Maize and Wheat Improvement Center pada 1963. 

Negara-negara di seluruh dunia, pada gilirannya, memperoleh manfaat dari upaya Revolusi Hijau yang dilakukan oleh Borlaug dan lembaga penelitian ini. 

Sebagai contoh, India, yang pernah berada di ambang kelaparan massal pada awal tahun 1960-an karena pertumbuhan penduduknya yang pesat.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut AS Negara Terkaya di Dunia Setelah Perang Tarif

Internasional
3 hari lalu

China Peringatkan Trump soal Ancaman Tarif 100%: Bukan Begitu Cara Jalin Hubungan

Internasional
3 hari lalu

Diancam Tarif 100% oleh Trump, China: Kami Tidak Takut!

Internasional
4 hari lalu

Dipamerkan ke Dunia, Seberapa Hebat Rudal Nuklir Antarbenua Korut Hwasong-20?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal