JAKARTA, iNews.id - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan menilai polisi harus menemukan ponsel milik diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (ADP). Ponsel tersebut dinilai krusial untuk menjawab kecurigaan publik terkait kematian ADP.
"Saya kira menjadi tugas kepolisian harus menemukan ini sehingga nanti tidak menimbulkan kecurigaan kepada masyarakat, tidak menimbulkan kecurigaan bahwasanya ada sesuatu yang ditutupi," kata Edi dalam program Interupsi di iNews, Kamis (31/7/2025).
Dia juga sepakat polisi kembali melakukan penyelidikan jika nantinya ditemukan fakta baru terkait kematian ADP.
"Ketika misalnya ada informasi baru saya kira tugas polisi harus mengungkap jika memang itu ada fakta-fakta yang memberikan fakta baru ya dan itu saya setuju kalau misalnya demikian," ujarnya.
Diketahui, Polda Metro Jaya masih belum menemukan ponsel milik ADP. Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, ADP menggunakan ponsel Samsung Ultra dalam sehari-hari.
"Bahwa Samsung Ultra yang sehari-hari digunakan oleh korban sampai sekarang belum ditemukan, kami sampaikan bahwa handphone tersebut belum ditemukan," ungkap Wira saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2025).