Selain letak astronomis Asia tenggara adalah 29,1° LU—11° LS dan 92° BT—141° BT. Kamu juga harus mengetahui pengaruh dari letak tersebut. Misalnya, iklim di wilayah Asia Tenggara adalah tropis.
Kemudian, garis ekuator yang membentang di Asia Tenggara menjadikan datangnya angin musim yang datang dari gurun-gurun di Australia dan di daratan Asia. Angin tersebut menjadikan musim kemarau dan penghujan di seluruh wilayah Asia Tenggara.
Musim kemarau di negara terbesar di Asia Tenggara adalah Indonesia ini terdapat pada bulan April hingga Oktober. Sedangkan musim penghujan terdapat pada bulan Oktober hingga April. Sedangkan di Filipina, musim hujan terjadi sepanjang tahun. Sedangkan di Thailand dan pantai Indocina pada bulan Oktober hingga Januari terjadi musim hujan.
Seperti yang kita ketahui, ada banyak negara di letak astronomis Asia Tenggara. Maka kebudayaan yang dihasilkan sangatlah beragam, seperti di Indonesia sendiri terdapat banyak tarian tradisional yaitu Tari Pendet, Tari Piring, dan Candi Borobudur yang terdaftar dalam UNESCO.
Di negara Malaysia terdapat Patung Dewa Murugan. Terdapat tarian Tinikling khas Filipina yang memiliki filosofi burung tinikling yang melompat menghindari petani padi. Serta, juga ada olahraga tradisional Laos yang bernama Kataw, sistem permainan ini hampir mirip dengan olahraga bola voli.