Berdasarkan letak geografisnya, Indonesia berada di antara dua benua dan dua samudra. Yakni Benua Asia dan Benua Australia serta diantara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Kemudian, wilayah Indonesia berada di daerah pertemuan dua rangkaian pegunungan muda, yakni Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Hal ini menyebabkan wilayah Indonesia memiliki banyak gunung api dan merupakan daerah rawan gempa.
Letak Indonesia yang berada di antara dua benua dan dua samudra ini membuat Indonesia menjadi jalur perlintasan internasional, baik laut maupun udara. Posisi strategis Indonesia ini memberikan keuntungan tersendiri dalam perkembangan ekonomi Indonesia.
Lebih lanjut lagi, letak geografis Indonesia juga turut mempengaruhi kondisi iklim yang disebabkan oleh angin musim. Indonesia dilalui hembusan angin muson (monsoon) yang membawa perbedaan musim di Indonesia.
Sekitar bulan Oktober hingga April angin bertiup dari Asia ke Australia yang membawa banyak uap air dari Samudra Pasifik yang menyebabkan terjadinya musim hujan. Sementara pada bulan April hingga Oktober, angin bertiup dari Australia ke Asia yang sedikit membawa uap air dari Samudra Hindia yang menyebabkan terjadinya musim kemarau.
Nah, itulah ulasan mengenai letak astronomis dan geografis Indonesia beserta pengaruh nya.