JAKARTA, iNews.id - Libur awal Puasa 2025 anak sekolah menjadi momen yang dinanti-nantikan. Pemerintah telah resmi menetapkan jadwal libur awal Ramadhan bagi siswa di seluruh Indonesia.
Sesuai dengan Surat Edaran Bersama (SEB) 3 Menteri Nomor 2 Tahun 2025, Nomor 2 Tahun 2025, dan Nomor 400.1/320/SJ, pemerintah telah menetapkan hari libur sekolah selama bulan Ramadhan 1446 H/2025 M.
Walaupun libur, sekolah akan memberikan penugasan agar siswa tetap belajar mandiri. SEB ini juga menganjurkan siswa muslim untuk aktif dalam kegiatan keagamaan seperti tadarus Al-Qur'an, pesantren kilat, dan kajian keislaman, demi memperkuat keimanan dan moralitas.
Sesuai dengan SEB 3 Menteri, libur awal Ramadhan 2025 bagi siswa ditetapkan selama tujuh hari, mulai dari 27 Februari hingga 5 Maret. Selama periode ini, kegiatan belajar mengajar di sekolah akan ditiadakan.
Namun, sebagai gantinya, siswa akan diberikan tugas-tugas khusus oleh sekolah, madrasah, atau satuan pendidikan keagamaan untuk dikerjakan secara mandiri.
Tugas-tugas ini dirancang untuk dapat diselesaikan di lingkungan keluarga, tempat ibadah, atau masyarakat, sehingga siswa tetap terlibat dalam proses pembelajaran meskipun sedang libur.
"Tanggal 27 dan 28 Februari serta tanggal 3, 4, dan 5 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah/ madrasah/ satuan pendidikan keagamaan," tulis penjelasan dalam SEB tersebut.
Berikut rincian libur awal Ramadhan 2025:
Selanjutnya, siswa akan kembali masuk sekolah mulai Kamis, 6 Maret 2025 hingga Selasa, 25 Maret 2025. Pada periode ini, para siswa akan melaksanakan kegiatan pembelajaran secara penuh di sekolah masing-masing.
Menjelang Idul Fitri 2025, siswa akan kembali menikmati masa libur. Libur Idul Fitri kali ini cukup panjang, yaitu selama 14 hari, dimulai dari Rabu, 26 Maret 2025 hingga Selasa, 8 April 2025.
"Tanggal 26,27, dan 28 Maret serta tanggal 2,3,4,7, dan 8 April 2025, merupakan libur bersama Idul Fitri bagi sekolah/madrasah/ satuan pendidikan keagamaan," tulis SEB.
Selama libur Idul Fitri, para siswa akan menikmati waktu libur panjang tanpa adanya kegiatan pembelajaran di rumah. Meskipun demikian, siswa tetap dianjurkan untuk menjalankan silaturahmi dengan keluarga dan masyarakat.
"Selama libur ldul Fitri, peserta didik diharapkan melaksanakan silaturahmi dengan keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan persaudaraan dan persatuan," tambahnya.