Libur Maulid Nabi Digeser, Muhadjir Tegaskan Tak Ingin Kasus Covid-19 Melonjak

Fahreza Rizky
Menko PMK, Muhadjir Effendy menegaskan kebijakan pemerintah menggeser hari libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan intervensi agar kasus Covid-19 tak melonjak lagi. (Foto: Antara)

Dia mengakui saat ini kasus Covid-19 memang telah melandai. Namun menurutnya, dengan kasus yang sudah turun ini akan membuat pemerintah lebih waspada dan lebih fokus untuk mencegah penambahan jumlah kasus-kasus baru.

"Kita tidak ingin main-main lagi, karena kita sudah pengalaman setiap kasus sudah turun kita membiarkan libur panjang tanpa adanya intervensi kebijakan, itu akan diikuti dengan kenaikan kasus," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis berpendapat kebijakan penggeseran libur hari besar keagamaan sudah tidak relevan lagi seiring dengan penurunan kasus Covid-19. Apalagi saat ini hajatan nasional juga mulai digelar secara normal.

"Saat WFH dan Covid-19 mulai reda bahkan hajatan nasional mulai normal sepertinya menggeser hari lebir keagamaan dengan alasan agar tak banyak mobilitas lburan warga dann tidak berkerumun sudah tak relevan. Keputusan lama yang tidak diadaptasikan dengan berlibur pd waktunya merayakan acara keagamaan,” tulis Cholil Nafis melalui akun Twitternya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Seleb
25 hari lalu

Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya

Health
29 hari lalu

Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!

Mobil
30 hari lalu

Pemerintah Siapkan Insentif Otomotif, Skema Mirip saat Covid-19

Nasional
2 bulan lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal