LIPI: Swing Voters Pemilu 2019 Didominasi Pemilih Muda

Irfan Ma'ruf
Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro. (Foto: SINDOnews)

JAKARTA, iNews.id – Dalam Pemilu Serentak 2019, partai politik harus bekerja keras untuk meyakinkan kelompok pemilih tidak loyal (swing voters) yang jumlahnya ditaksir mencapai 40 persen dari total pemilih yang ada. Menurut pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, pemilih muda menjadi kelompok yang mendominasi swing voters tersebut.

“Dari sisi usia, kelompok pemilih muda atau pemilih pemula akan mendominasi swing voters. Untuk kelompok usia tua dan setengah tua cenderung menjadi pemilih yang bisa diprediksi (pilihannya),” kata Siti di Jakarta, Minggu (22/10/2018).

Dia menjelaskan, secara umum pemilih Indonesia adalah pemilih dengan kecenderungan yang terbuka dan dapat dibujuk sehingga dapat berpindah dari pilihan sebelumnya. Karena itu, agar bisa memenangkan kompetisi di Pemilu 2019, setiap partai politik harus bekerja ekstra dalam memperebutkan suara swing voters alias massa mengambang tersebut.


“Swing voters biasanya sangat mudah dipengaruhi strategi pemenangan tim sukses (capres–cawapres). Meskipun demikian, tidak berarti isu politik identitas mampu mendorong swing voters menentukan pilihan ke calon tertentu. Sebab swing voters kebanyakan adalah pemilih yang apolitis,” ucap Siti.

Menurut dia, pemilih muda yang masuk dalam swing voters dapat ditarik dengan menggunakan pendekatan yang menghibur (entertaining). Apalagi, jika sosok yang menyajikan hiburan itu punya penggemar fanatik sendiri, diyakini pengaruhnya cukup signifikan terhadap perolehan suara parpol yang bersangkutan.

“Pemilih mengambang bisa dipengaruhi kampanye yang mengedepankan hiduran, karena tidak semua pemilih kita adalah pemilih kritis. Misalnya, pada Pemilu 2014, PKB menghadirkan Rhoma Irama dalam kampanyenya, sehingga partai tersebut mendapat suara tinggi,” kata dia.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Megapolitan
1 tahun lalu

Besok Pencoblosan Pilkada 2024, 6.000 Pemilih di Bekasi Belum Rekam e-KTP

Nasional
1 tahun lalu

Jelang Pilkada, WNI Berusia 17 Tahun pada 27 November Diimbau segera Rekam e-KTP

Nasional
1 tahun lalu

Hasto Jelaskan Tersangka Korupsi DJKA Donatur Rumah Aspirasi di Pilpres 2019

Nasional
2 tahun lalu

Pengalaman Dosen UI Jadi Anggota KPPS: Berat, Setara Pekerja Logistik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal