Seperti diketahui, transformasi zaman telah membawa banyak perubahan bagi industri musik saat ini. Apalagi dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini, industri musik diharuskan untuk mampu beradaptasi secara digital.
Berbicara mengenai digitalisasi, menurut Afgan, teknologi digital telah memberikan manfaat dalam menunjang kreasi musisi atau pun seniman. Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa keberadaan media sosial telah memudahkan musisi untuk memasarkan produk ciptaannya agar dapat sampai kepada masyarakat dengan lebih mudah melalui konten-konten yang kreatif.
Hal ini pun pernah terjadi pada Afgan, dimana TikTok digunakannya sebagai media platform untuk memasarkan produk musiknya dengan mengeluarkan challenge. Tidam disangka bahwa teknik pasar melalui challenge TikTok yang diterapkan oleh Afgan telah berhasil menarik antusias 80 juta lebih pengguna TikTok untuk mengikuti.
Melalui kegiatan ini juga Afgan memberikan tips kepada peserta mengenai pemanfaatan teknologi digital untuk berkreasi menghasilkan produk yang kreatif. Menurutnya, hal YANG terpenting adalah mencari tujuan atas apa yang ingin dilakukan di media sosial kita, selanjutnya kejujuran dan inspirational menjadi nilai yang mendukung untuk kita berkreasi.
Kehadiran Aulion dan Afgan pada akhir pekan kali ini telah memberikan banyak antusiasme masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan begitu banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan ini yang tidak hanya dari Indonesia saja tetapi juga dihadiri oleh peserta dari luar negeri.